Startup RI Masuk Daftar Dunia, Bappenas Ungkap Buktinya

Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia tercatat sebagai penghasil startup terbanyak keenam di dunia. Fakta ini diungkap oleh Bappenas di Telkomsel Solution Day di Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar mengatakan, bahwa Indonesia menjadi negara yang menjanjikan terutama bagi industri startup.

“Kalau kita lihat bagaimana 10 negara dengan pertumbuhan dan jumlah startup Indonesia termasuk di antaranya,” ujarnya.

Dari data yang ia paparkan, Indonesia ada di peringkat keenam dari 10 daftar negara dengan jumlah startup tertinggi, dengan lebih dari 2.500 terdaftar pada tahun 2023.

Pencapaian ini menempatkan Indonesia sebagai satu-satunya negara ASEAN di sepuluh besar, mengungguli Singapura yang menempati peringkat ke-11.

Dari data yang ia paparkan, Amerika Serikat menempati posisi pertama negara dengan startup yang paling banyak di dunia, jumlahnya mencapai 75 ribu.

Kemudian di posisi kedua India (15.707), disusul o Inggris (6.915), lalu Kanada (3.750) dan di posisi kelima ada Australia (2.701).

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa digital ekonomi di Indonesi tumbuh dengan sangat baik dan diprediksi akan tumbuh sekitar 15 persen ini.

“Sektor ICT nya tumbuh sangat cepat sehingga saat ini kontribusi dari sektor ICT terhadap PDP Indonesia kira-kita pada kisaran 4,5 persen yang sebelumnya hanya kisaran 3,5 persen,” pungkasnya.

Scroll to Top
Scan the code